Repost @nabilaimaniy
Ternyata aku salah…
Aku terus mencari jawaban, bagaimana aku bisa selalu sempurna dihadapannya
Mempelajari apa yang jadi fitrah nya laki-laki
Tapi kenapa aku jadi seperti seolah aku harus terlihat sempurna?
Justru aku semakin tak mengerti apa tujuan awal Allah menciptakan wanita dipasangkan pada laki-laki?
Aku pernah membaca,
Di saat Nabi Adam merasa kesepian di syurga, Allah ciptakan Hawa dari bagiannya
Bukan dari tanah seperti Nabi Adam
Untuk menemani
Untuk memberikan rasa tenang
Kemudian, aku cek kembali apa pesanNya
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu mendapat ketenangan darinya…” Ar-Rum: 21
Terang saja ternyata benar..
Ternyata kami ini sumber ketenangan, bukan pemicu tekanan.
Mendampingi sepanjang hidupnya dalam suka duka, dengan kasih sayang dan sabar.
Menguatkan suami, bukan melemahkan.
Lalu, Sudahkah aku? 🥺
Aku melihat, bahwa kehidupan transaksional antar suami istri begitu terjadi hari ini
Aku baik, kalo kamu baik
Aku kasih, kalo kamu bisa kasih berapa
Aku tenang, kalo kamu tenang duluan
Sudahlah.. itu bukan ajaran Islam
Allah tidak begitu perintahnya
Karna kita akan lelah sendiri
Aku beri yang terbaik, karena taqwa 🥹
Yaa Rabb, hilangkanlah tantrum kami para wanita yang lemah ini
Mudahkanlah kami, semata karena beribadah kepadaMu
-------- An endless journey except jannah, a sacred one.
No comments:
Post a Comment