Thursday, October 31, 2013

Mereka Inspirasi Saya

Bohong kalau saya bilang saya tidak menikmati proses ini. Proses menjalankan sebuah usaha yang sangat membutuhkan ekstra perhatian. Istilahnya kecenya "butuh kasih sayang". Sungguh ini salah satu proses yang bikin saya bener-bener melek kalau saya hidup dikelilingi oleh orang-orang hebat dan saya kagumi. Mereka dengan kebiasaan yang berbeda-beda, pola pikir dan cara pandang yang majemuk, serta punya seribu satu penguat diri untuk menjalani kehidupan ini.

Bohong kalau saya bilang saya tidak terinspirasi oleh mereka. Mereka yang membuat saya terus berpikir bagaimana untuk tetap menjalani setiap kesempatan yang datang. Yang membuat saya harus tetap on-the-track kalau ingin mencapai sukses yang diimpikan. Yang membuat saya harus memutar otak bagaimana cara membagi setiap kebahagian (walau kecil) dengan cara yang paling mereka senangi.

Bohong kalau saya bilang saya tidak menyayangi mereka. Mereka keluarga. Itu yang saya tanamkan dalam diri saya sejak awal. Ketika mereka jatuh, tentu saya juga merasakan sakit. Ketika mereka dapat lompat dengan tinggi, tentu saya juga riang bukan kepalang. Satu raga, satu jiwa. Berlebihan? Tentu tidak. Karena ini bukan perkara aku saja atau dia saja. Ini kami. Satu atap, satu mimpi. Mimpi untuk sukses bersama tentunya. Menjadi sejahtera, hidup layak, dan tercukupi sudah barang tentu diinginkan oleh setiap hati kecil mereka dan tentunya juga saya.

Menjalani fase hidup saya yang sekarang bukanlah sebuah kebetulan. Sebagai seseorang yang sadar betul akan adanya enam rukun iman, saya yakin keseluruhan fase hidup yang telah dan sudah saya lewati telah digariskan oleh yang Maha Memiliki Hidup. Namun, bukan alasan untuk saya tetap berdiam tanpa melakukan apa-apa walaupun memang sudah ada qadha dan qadar yang ditetapakan. Karena sesungguhnya ada usaha dan doa yang harus saya lakukan. Karena bisa jadi usaha dan doa yang dilakukan dapat menjadi manfaat bagi orang disekitar kita, terutama mereka.

Mereka, yang menjadi lahan saya untuk tetap selalu bersyukur.
Mereka, yang menjadi inspirasi saya untuk tetap berusaha lebih.
Mereka, yang menjadi pengingat saya kalau saya tidak sendiri berjalan.
Mereka, yang menjadi tempat saya berbagi manfaat dan kebahagian walau tidak seberapa yang saya punya

Saya yakin mereka adalah salah sekian dari bermilyaran orang di bumi ini yang direncanakan-Nya untuk menjadikan saya untuk selalu mensyukuri hidup, selalu berbagi manfaat, dan berbagi kebahagian serta menjadi media untuk selalu belajar dan terus belajar.

Mereka. Yang sekarang membersamai langkah saya untuk mencapai setiap mimpi-mimpi :)
Mereka. Seluruh keluarga besar Pondok Makan Selamat Masakan Padang hehehe..
You are indeed a great team (tim yang hebat)! Proud of you ..


Thursday, October 24, 2013

After College Life

Rasanya sayang kalau momen-momen yang sudah saya lewati beberapa bulan belakangan ini tidak saya dokumentasikan dalam bentuk tulisan di sini. Itung-itung jadi pengingat saya kalau-kalau lagi kangen sama masa-masa transisi dari jaman "nguliah" ke masa-masa... beneran jadi kuli untuk sebongkah berlian. Aheeey! hahaha :P

Banyak hal baru yang awalnya saya tidak ketahui sama sekali, sekarang malah jadi keseharian saya. Hal-hal yang tidak saya temui dulunya, sekarang malah tiap hari nemu. Penuh warna, pokoknya warna-warni, lebih dari tujuh macam warna yang pelangi punya malah hehe. Sebenarnya saya masih dalam proses belajar, jadi mohon maklum kalau-kalau ada catatan-catatan saya yang tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya.. Aaaah.. kamu ngemeng apa sih May? -_- Ya pokoknya begitulah yaa .. hahaha

Punya usaha sendiri. Itu impian saya. Masih teringat dalam memori saya waktu di bangku SMP, saya dan beberapa teman saya ikut sebuah pelatihan pengembangan diri. Saya ingat betul ada seorang sahabat saya yang secara tidak langsung betul-betul menginspirasi saya pada waktu itu. Ada satu sesi dalam pelatihan itu yang mengharuskan setiap peserta untuk mempresentasikan apa yang ia inginkan di masa depan. Dan sahabat saya bilang "Saya ingin memiliki sebuah perusahaan telekomunikasi atau yang memproduksi handphone". Saya terkesima. Jujur pada waktu itu punya usaha sendiri belum menjadi salah satu opsi masa depan saya. Tapi semenjak presentasi itu, saya jadi berpikir "Iya yaa.. enak juga punya perusahaan sendiri, bisa punya duit sendiri dan banyak". Oke hahaha itu pemikiran simpel saya pada waktu itu. Tanpa sadar, ternyata memori itu tersimpan di alam bawah sadar saya dan hal tersebut menjadi salah satu motivasi saya untuk memilih jadi tukang jualan sebagai profesi masa depan saya hihi. Dan sahabat saya itu si wanita 'pendiam' Dini Fitriani :) thanks a bunch dear ..

Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata alam bawah sadar saya ini ikutan makin tua dan makin jadi. Istilahnya mungkin "tua-tua keladi makin tua makin jadi" hahaha :P kalau saya nya sih teteeeep .. muda teruuus hhahaha *di gaplok masal*. Jadilah saya memantapkan pilihan setelah kuliah untuk: HARUS PUNYA USAHA SENDIRI DAN KERJA PALING LAMA DUA TAHUN! Pada dasarnya saya suka kok sama rutinitas tapi tidak untuk jangka panjang tentunya. Ditambah saya ini orangnya sebenernya paling gak suka kalau di kekang-kekang sama waktu. Pengennya free saya bisa ngapain aja dan kemana aja yang saya suka dan saya passion disitu. Tapi berarti ada konsekuensinya doooong. Yap, tentu ada. Emang bisa seenak udel ngacir sana ngacir sini bikin ini bikin itu.

Hidup saya gak sendiri. Ada hidup orang lain yang secara langsung maupun gak langsung terkait dengan saya. Saya sadar itu. So, pertanyaan selanjutnya adalah "Apa yang harus saya lakukan biar saya bisa ngacir sana ngacir sini sesuai dengan apa yang saya suka dan bikin saya happy?" Yak! Jawabannya adalah saya harus bahagiain ortu. Saya yakin kalau ortu ridho Allah juga pasti ridho. Dan ternyata Allah itu Maha Pemurah dan Maha Segala-galanya. Alhamdulillah Allah ngasih cheat-sheet *berasa mau UAS* malah ngasih sms kunci jawaban waktu pagi-pagi buta *lah! yang ini berasa mau UAN* hahaha :D Etapi beneran loh ini ..

Selama empat tahun kuliah Alhamdulillah saya sempat ngerasain gimana rasanya kerja di kantor dengan segala rutinitasnya. Yang pertamanya saya rencanakan akan cari kerja dulu sebelum jadi tukang jualan, ternyata Allah kasih kesempatan selama kurang lebih tujuh bulan untuk magang. Jadinya bisa ngerasain gimana rasanya kerja delapan jam full-time plus kalo-kalo pake ngelembur. Yuhuuuu! Nah, setelah pengalaman tadi.. singkat cerita saya jadi lebih mantep untuk nerima tawaran ortu saya untuk jadi tukang jualan di usaha (Rumah Makan Padang) yang dirintis sama om dan ortu saya. Jadi, rencana saya untuk kerja dulu sebelum bikin usaha saya revisi dan jadinya saya di sini. Yak! di Kalimantan bukan di Jakarta. Nah, dengan pilihan yang saya ambil.. saya jadi belajar gimana sih sebenernya jadi tukang jualan tuuh??? dan juga tentunya bisa untuk bekal pengalaman saya nantinya. Dan ini juga masih termasuk dalam usaha saya ngebahagiain ortu hehe. Dan semoga jalan saya dipermudah oleh Allah nantinya untuk ngewujud-in impian saya: PUNYA TOKO KUE DAN TBK (toko bahan kue) NYA JUGAK *buat ngirit bahan baku toko kue saya gitu maksudnya hehe :P*

Makasih udah mau baca celotehan asal saya ini hihi .. Ntar-ntar saya mau ceritain juga kejadian-kejadian absurd, konyol, seneng, sedih, bete, lucu, dan kawan-kawannya di warung tempat saya jadi tukang jualan yaaak hehe << *pede banget ada yang mau baca* :P hehe

cheers,
mayang alfina


Thursday, October 10, 2013

Repost: Tanggung jawab Suami Selepas Ijab Kabul, Saat Ijab Qabul terucap

Tanggung jawab Suami Selepas Ijab Kabul,Saat Ijab Qabul terucap
"Saya terima nikahnya si.... binti si.... dengan mas kawin......di bayar tunai....”.

Singkat, padat dan jelas.Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut? Itu tersurat. Tetapi apa pula yang tersirat?

Yang tersirat ialah :

Artinya: "Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya.Dosa apa saja yang telah dia lakukan. Dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dgn si dia (perempuan yang ia jadikan istri), aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung. Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”. Akujuga sadar,sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab, maka aku fasik,suami yang dayus dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku kerana akhirnya isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku masuk kedalam Neraka Jahanam.. dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur badanku.Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapa isteri, tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala ".
Jika aku GAGAL (si Suami)?

"Maka aku adalah suami yang fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka.Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku”.(HR. Muslim)

Duhai para istri...
Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu.Kare na saat Ijab terucap,Arsy-Ny a berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat olehnya di depan ALLAH,dengan disaksikan para malaikat dan manusia.Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu,maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu.

Semoga jadi untuk pengalaman yg sudah nikah maupun yg belum. Subhanallah.. beratnya beban yang di tanggung suami.Bukankah untuk meringankan tanggung jawabnya itu berarti seorang istri
harus patuh kepada suami,menjalank an perintah ALLAH dan menjauhi larangan-Nya? Juga mendidik putra-putri kita nanti agar mengerti tentang agama dan tanggung jawab.Semoga kita semua menjadi orang tua yang dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita kelak dengan agama dan cinta kasih sehingga tercipta keluarga kecil yang sakinah,mawadda h,dan warahmah. Aamin Yaa Rabbal'alaminn..

sumber: https://www.facebook.com/SewaKameraMalang

Wednesday, September 4, 2013

Belajar Nyetir

*Prok prok prok!*

Saya baru saja mengapresiasi diri saya sendiri dengan tepuk tangan tiga kali karena sudah berhasil mengatasi traumatik saya nyetir mobil. hehehe .. semoga sebentar lagi bisa ngurus sim A dan bisa keliling kota bontang dengan tentram, tertib, aman, nyaman.

Jadi kejadian traumatik itu waktu jaman sma dulu , sekarang juga masih sma sih (sekali-sekali masih abg) :P *langsung inget umur*. Jadi pernah ada kejadian yang bikin saya deg-deg-ser untuk ngendarain mobil lagi. Awalnya saya belajar mobil dari papa. Tapi emang dasarnya papa kalau ngajarin suka panikan, saya pun gak kalah panik waktu dipanikin. Jadinya, skill nyetir juga gitu-gitu aja hahaha (maaf yak pa.. hohoho) cuma bisa maju dan belok kanan-kiri. Iya! mundur, parkir, puter balik, ngerem di polisi tidur dan sebagainya saya belum bisa hahaha.

Nah, tibalah suatu saat saya nekat aja bawa mobil ke daerah town center. Tidak sendirian kawan, yak! Saya bawa dua temen saya. Maafkan saya sebelumnya ya Rani dan Dodie sudah pernah saya bawa uji nyali disetirin supir amatiran (pake banget) kayak saya dan berakhir dengan nyungsepnya mobil sedan merah punya papa saya ke trotoar depan rumah. Sekali lagi saya minta maaf *sungkem*.

Jadi ceritanya nih, awal-awal nyetir sampai ke town center perjalanan aman sentosa dan terkendali. Nah pulangnya ini rada bikin jantung kebat kebit, mulut komat-kamit, bulu kuduk merinding. Role model saya menyetir waktu itu adalah ibu saya. (Nb: ibu saya bisa nyetir dari saya kelas 1 SD, jadi menurut saya beliau sudah jago sekali). Namun, anaknya ini yang baru bisa MAJU sama BELOK KANAN-KIRI mau mencoba parkir dengan indahnya (niru si mama) tanpa mengurangi gas dan menginjak pedal rem + kopling (saya baru sadar betapa cupunya saya waktu itu haha). Dengan tingkat kepedean 300% (tidak boleh ditiru ya adik-adik) saya mau memarkir mobil sedan kesayangan papa dari posisi lurus ke posisi parkir paralel di samping trotoar. Tapi apes beribu apes. Saya telat balas setir ke kanan dan ban depan kiri mobil berhasil naik ke trotoar dan si bamper sukses baret-baret... tsakeeeep sekalii. Dan tidak kerennya lagi, saya membawa dua korban di kursi depan dan belakang. Sungguh....

Dari kejadian itu, saya masih agak gak kapok bawa mobil hehehe. Saya coba bawa lagi kali ini ke mesjid. Korban ke cupu-an saya nyetir mobil kali ini mama dan adik saya yang paling kecil. Yang ini bener-bener bikin saya pucet se-pucetnya. Udah saya bilang di atas kalau saya belum bisa mundur. Berbekal kepedean dan kesotoy-an saya, saya coba mundurin mobil. Tapi sayang seribu sayang .. saya terlalu semangat nginjek pedal gas. Dan karena kaget, saya pun spontan nginjek pedal rem dengan hebohnya. Hasilnya??? mama dan adik saya juga sukses deg-deg-ser diikuti dengan gerakan maju hampir kena dashboard. Oh God! habis itu saya trauma untuk nyetir. Pokoknya sekian dan terima kasih deh pokoknya. Barulah 5 tahun kemudian saya bisa ngurangin trauma saya bawa mobil. Caranya? ikutan les yang beneran aja lah yaaa .. hahahaha. Daripada memakan korban jiwa karena saya terlalu cupu untuk bawa mobil hehe..

Saturday, August 31, 2013

Christina Perri - A Thousand Years (Piano/Cello Cover) - ThePianoGuys

Saya jatuh cinta. Jatuh cinta sama arrangement lagu ini :) Mungkin balik ke jaman 90an, baheula yeeey, hahaha, lagu-lagu band asal Ireland macam The Corrs berhasil bikin kuping saya klepek-klepek gak mau ganti playlist lain. Apalagi kalau udah diputer video clipnya di MTV. Yak! tivi jadi hak milik saya sementara :P Nah, lagu-lagu band asal Ireland yang personilnya cewek-cewek + satu orang cowok ini cukup banyak mempengaruhi selera musik saya terutama alunan musik dari beberapa alat musik yang dipakai. Saya suka pake banget sama alunan musik yang dihasilkan dari tin whistle, biola sama cello. Well, they successfully hypnotize me. Dan lagu dibawah ini kurang lebih hampir sama alunan musiknya karena pakai cello walaupun ini lebih classic. I still love it tho.


Thursday, August 15, 2013

My Favorites

Laut dan langit selalu memiliki ruang khusus di imajinasi saya tentang arti sebuah kesempurnaan sebuah penciptaan. Yang satu berada pada bagian paling dasar dan yang satu lagi berada menggantung tak berujung. Ekstrim memang. Tetapi ketika mereka bertemu, justru saling melengkapi.

Pantai Marina - Bontang

The Leftover
Sea Shore

Naturally Dead Coral

A lil' noon greeting from me :)
Well it's literally a "little" :P

Sunday, July 21, 2013

Another People Thought

"Maksudku, kadang sepanjang hidup kita selalu mengejar sesuatu. Mengejar target di kantor, mengejar target pribadi, running errands, harus mikirin ini dan itu. Pernah nggak merasakan udah tiduran dan siap-siap merem, tapi kepala ini nggak mau berhenti mikir? That's why I miss the unforgettable art of doing nothing, Ale. Cuma duduk bengong bosan. So, do not underestimate the sheer joy of being bored. Sometimes it's a luxury."
Tanya - Critical Eleven
Ika Natassa's

People Thought

"Serius, Nya. Karena di Jakarta, semua orang berasa in the state of trying," wajahnya serius saat menjelaskan ini.

"Trying to get home, trying yo get work, trying to make money, trying to find a better sale, trying to stay, trying to leave, trying to work things out. Karena itu, buatku, Jakarta is a labyrinth of discontent. Dan semua orang, termasuk aku dan kamu, setiap hari berusaha untuk keluar dari labirin itu. The funny thing is ketika kita hampir berhasil menemukan pintu keluarnya malah ketemu hambatan lagi, pulling us back into the labyrinth. Kita justru senang karena nggak perlu tiba di titik nyaman. It's the hustle and bustle of this city that we live for. Comfort zone is boring, right?

Ale - Critical Eleven
Ika Natassa's

Hope

"the toughest part is the period of waiting the d-day" eerrrr...

gimme the endless patience ooh ya Rahman ya Rahiim ..

"Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku" - (Q.S. Thoha: 25-28)




Sunday, July 7, 2013

PEDUDERS

Yap! It's a college life. 
When the new phase comes to you and you can't deny that you're literally getting older LOL!
The time when you face the real life, the real challenges, and the real problems.
There's no older who guide you every time you want.
You have to struggling with your own initiative and intuitive.
But there's the learning process lies for. To teach you how to treasure this life.
Be grateful and always giving for each other..
and am so blithesome to have them all surround me :)) priceless ..


"Cewek-Cewek Peduders"

Jln. Pedurenan Masjid 2
Karet Kuningan, Setiabudi
Jakarta Selatan 12940
Indonesia

This post is for you, Dun :)

Azlin Ainun Asqollany (22)
Sahabatan dari orok ampe selamanya (insyaallah aamiin). Penyuka warna biru. Jago matematika. Temen berenang di rega tiap hari jumat. Temen beli makroni pedes sama asin di rumah anin. Temen nongkrong di pager kelas 6 tiap pagi + di tangga parkiran tiap istirahat hahaha! :P Temen ngebolang ke goa taman buah dan off road bareng. Temen telponan rekor 3 jam nonstop ampe kuping panas. Wanita tegar untuk lelaki terbaiknya nanti :) hihi :*

Yang ini juga limited edition!

I wuff you best..
Let the memories that we've passed together will be last forever :*

escaping to seaworld (2009)

Anak SMA VIDATRA vs Anak Matematika UI (bos geng depok dan sekitarnya)

“What is a friend? A single soul dwelling in two bodies.”
Aristotle

Saturday, July 6, 2013

This post is for you, Din :)

Dini Fitriani (22)
Dipertemukan dengan dirinya dan sahabatan kira-kira 10 tahun yang lalu sampe selamanya.. aamiin (and I'm sooooo grateful). Wanita yang selalu mengakui dirinya pendiam (?). Penyuka warna ungu. Penggemar berat pisang. Gak suka sayur. Benci sama uler. Suka sama ikan. Pernah sama-sama punya peliharan ikan nemo yang nasibnya sama-sama berakhir tragis -..- Hobinya kesandung. Multitalented luar biasa. Wakil ketua BEM FIK UI yang dicintai, disayangi, tidak sombong, dan rajin menabung. Perawat hebat.
Inspiring woman, daughter, friend, nurse, and (future) wife.
Limited edition pokoknya! Cuma ada satu hehe :*

I wuff you my best..
Wish His blessed and affection always be upon you

edisi SMA - prom night rehearsal

masih edisi SMA - ga jadi tur kilang



“I would rather walk with a friend in the dark, than alone in the light.”
Helen Keller

Childhood


Bolehkan, kalau saya kangen kalian semua :')

Pramuka Penggalang 
Gudep 02.001-02.002
Pangkalan SMP VIDATRA
2003-2006

Wednesday, May 1, 2013

Last Dream

It was too beautiful and too real.
I even could feel her present.
I could rub her back till she fell asleep on my lap.
She was so small and I was so comfort being hers.
But she's not mine.
I said earlier... it was too real.

Good bye, sunshine ...
See you when I see you.

With Love,
Yours

Wednesday, April 24, 2013

Quote of The Day

"USAHA KERAS ITU TAK AKAN MENGKHIANATI"

oh meeeennn!! makjleb giniiiii maaaak!! T.T
yudisium juli 2013, huh - hah! BISA!

Friday, April 19, 2013

Pack Your Spirit 2013 - Indonesia Menyala


Indonesia Menyala - Indonesia Mengajar
Pack Your Spirit 2013



13 April 2013
JNE Tomang - Jakarta Barat

Untuk adik-adik kecilku dari Aceh sampai Fak-Fak, dari Sangihe sampai Rote, semoga tidak hanya buku-buku ini saja yang sampai padamu tetapi kiriman semangat kami juga ikut tumbuh bersama cita-cita kalian. Setinggi bintang di langit seluas hamparan samudera :)


17 Kabupaten Tujuan Pack Your Spirit 2013

Pack Your Spirit 2013

Proses Membungkus Buku-Buku

Temen-temen yang datang untuk mengirim buku

Adik-adik cantik lagi nulis surat :)

Untuk adik-adik di Bima, NTB







Panitia PYS 2013 with Pak Johari (CEO JNE)

cheers, 

mayang alfina

Sunday, April 14, 2013

Perkenalkan, Namanya: Langit.

Saya suka sekali ciptaan Sang Maha Pencipta yang satu ini. 
Candu? Bisa jadi.

Perkenalkan, namanya Langit. Tidak kurang tidak lebih.

Kali ini ia sedang saya temui di tengah hiruk pikuk kota perantauan saya.
Semoga suatu hari nanti saya menemuinya di pijakan tanah yang berbeda.

Langit: sedang bercengkrama bersama pelangi petang itu - Jl.H.R.Rasuna Said, Kuningan




Langit: hai altocumulus - Jl. T.B.Simatupang, Ragunan


cheers,

mayang alfina

Saturday, April 6, 2013

Quote of The Day

"Sembuhkan penyakit kalian dengan cara sedekah. Lindungi harta yang kalian miliki dengan zakat." HR. Baihaqi.

Thursday, April 4, 2013

Pilih Saja

Apakah harus menangis bersama pelangi?
Apakah harus murung bersama mentari?
Apakah harus bersedih bersama lembayung senja?

Tidak harus, tetapi boleh menjadi pilihan.
Agar ada yang menguatkan...

Atau boleh juga kau sampaikan pada angin yang akan membawanya pergi jauh
Atau hujan yang akan menyatukannya dengan air tanah
Atau buih ombak yang akan menyapunya sesampai di bibir pantai

Semua itu pilihan bukan?

Bahkan menyimpannya dalam bentuk garisan-garisan memori pun boleh
Garisan itu tidak selamanya menjadi coretan bukan?
Pada akhirnya nanti akan ada yang membawakan pensil warnanya
Percayalah ...

Kata seseorang, tidak ada pelaut yang ulung dari laut yang tenang
Semua butuh proses, tinggal memilih mau seperti apa

Edisi Lamaran

Percakapan di perjalanan dari kampus menuju jembatan busway ...

Lisana: "Mbak, sebenernya kita sebagai perempuan harusnya gimana sih. Boleh gak memupuk perasaan?"

Mbak Hanie: "Boleh aja, justru gak papa"

Lisana: "Atau justru di hapus aja Mbak?"

Mbak Hanie: "Hati itu seperti kumpulan kepingan-kepingan puzzle. Kenangan-kenangan yang lalu tidak perlu dihapus, justru itu yang akan melengkapi hidup kita. Pun begitu dengan siapapun nantinya yang akan jadi suami kita..." (re: kepingan-kepingan puzzle)

Saya: (menyimak sambil manggut-manggut)



cheers,

mayang alfina

Wednesday, April 3, 2013

Sweet Escape to Jogja (Part 2)

Selama diperjalanan Jakarta-Jogjakarta alhamdulillah semua lancar, aman, nyaman, dan terkendali ehehe. Walaupun emang terapi bemper sebelah belakang emang gak bo'ong yeee. Secara hampir 10 jam kita duduk di kursi yang hampir tegak sembilan puluh derajat. Paling mentok juga ngelurusin kaki biar gak kesemutan hahaha. Tapi jangan sediiiih .. untungnya kita ngambil kereta malam, jadinya udara dan suasana kereta tetep adem plus di tambah angin cepoi-cepoi yang berubah jadi angin (agak) badai waktu tengah malam.

Sekitar pukul tujuh pagi kita sampai di Stasiun Lempuyangan - Jogjakarta. Sekilas pemandangan kota Jogja agak mirip Bandung waktu di liat dari atas rel beberapa lama sebelum sampai di Lempuyangan. Arsitekturnya klasik jawanya dan atap-atap bangunan rumahnya yang sebenernya bikin agak mirip. Sampai di depan stasiun kita bertujuh (minus Fenny yang nyusul malemnya) nyari kendaraan buat ke penginapan di daerah Pugeran. Awalnya mau taksi, tapi kok penuh terus agak ragu. Mau ojek, ntar misah dan harganya gak bisa ditawar lagi. Akhirnya ada mobil carteran yang bisa. Dengan tarif Rp 40.000 buat bertujuh akhirnya kita ke penginapan buat loading barang-barang.


at the train

Penginapan yang kita inepin selama dua malem ke depan lumayan oke. Well, sebenernya agak di bawah ekspektasi karena ternyata agak beda sama di photo. Tapi ya udahlah cuma di pake buat tidur ini dan emang sesuai budget hehehe. At least, kamar mandi udah di dalem, ada sarapan kue + teh tiap pagi, kipas angin, plus di kasih tipi :)

Habis naroh-naroh barang kita langsung berangkat ke destinasi yang udah disusun sama Udib sebelumnya. Tujuan kita buat hari pertama adalah: TAMAN SARI, MASJID BAWAH TANAH, KERATON, terus malemnya: ALUN-ALUN SELATAN.

1. TAMAN SARI

Usut punya usut, ternyata penginepan kita emang deket banget sama Taman Sari. Tinggal jalan kaki gituuuu .. yang awalnya saya kira bakal naek kendaraan. Ternyata ada jalan tikusnya. Lewat perkampungan gitu dan jalannya emang rada muter-muter dikit dan pakai acara nyasar. Dari jalan besar kita masuk ke perkampungan gitu. Satu kesan yang saya dapet adalah: BERSIH. Salut banget lah sama warga Jogja. Walaupun hari itu matahari Jogja lagi gak nyantai banget tapi kita bertujuh tetep semangat buat tujuan pertama kitaaak yaitu: TAMAN SARI!

Pertama-pertama excited nyari jalan. Kedua-kedua udah mulai keringetan karena terik banget! Ketiga-ketiga kita nyasar. Dan akhirnya ketemu pintu kecil menuju Taman Sari. Waktu masuk sebenernya agak bingung, ternyata pintu yang kita masukin dari arah perkampungan adalah pintu belakang Taman Sari. Ya okelah -.- Konsekuensinya apa? Kita jadi gak bayaaaaaarrrr karcis masuk! Huahahahaha ...

Dengan pe-de nya kita ngiterin area Taman Sari yang dulunya adalah tempat mandi sultan beserta selir-selirnya. Tempatnya unik dan sebenernya agak terlihat sakral gitu yaaa untuk sebuah tempat pemandian. Oh ya, di Taman Sari ini kita bisa milih mau pakai tour guide atau gak. Bebas aja. Mau yang santai sambil photo-photo boleh atau mau ngerasain wisata sejarahnya plus cerita jaman dulu dari tour guide nya juga boleh. Tergantung kenyamanan pemirsah sajah :)

Area Taman Sari ini, ternyata udah dikelilingin sama perkampungan. Jadi sempet mikir kalau dulunya gimana yaah? Masak iya tempat pemandian sampingnya rumah warga. Emang sultan kagak jeles? Oke ini pemikiran aneh. abaikan.








2. MASJID BAWAH TANAH

Naah, gak jauh dari Taman Sari kita jalan kaki lagi lewat perkampungan untuk menuju ke Masjid Bawah Tanah. Masjid Bawah Tanah ini menurut saya gak kalah unik. Yah walaupun saya gak begitu ngerti sama syar'i nya gimana untuk pelaksanaan sholat dulunya, soalnya tempat imamnya di tengah-tengah penjuru mata angin gitu, tapi overall bentuk bangunannya unik dan penuh dengan konsep fisika. Kenapa? karena tanpa pengeras suara, suara kita bisa bergema ke segala penjuru yang ada. Hemat listrik toh? Gak perlu pake toa toh? hehehe

Tapi emang rada gelap sih di dalam. Jadi agak spooky-spooky gimana gitu. Tapi yang mau photo prewed di situ bisa jadi alternatif looh .. #salahfokus

3. KERATON

Nah, dari Masjid Bawah Tanah ke Keraton ini juga agak menguras tenaga di siang bolong. Pertamanya tanya sama tukang becak. Dan kata si abang deket aja. Ya okelah kita dianterin. Tapi kok yaaa gak nyampe-nyampe??? Ternyata kita keknya ada jalan sekitar 2 kiloan kali yaaak di bawah matahari yang mencelong terik sekaleeeeehhh. Ngalah-ngalahin Jakarta maaaaakkk...

Tapi akhirnya kita sampai di keraton...

Sampai di Keraton kita masuk dan di anterin muter sama abdi dalem disana. Ternyata yaah, banyak loh anak muda Jogja yang daftar jadi Abdi Dalem di keraton dan katanya sampai istilahnya waiting list gitu karena saking banyaknya yang mau. Salut banget mbak sis dan mas bro :)

Di dalem keraton suasananya lebih hening dan terkesan sakral. Apalagi banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang udah dari jaman jebot dan masih ada sampai sekarang. Good Job pak sultan d(^.^)b
 

4. ALUN-ALUN SELATAN

Kesini juga pake acara jalan kaki. Pokoknya seharian diisi sama jalan kaki. Ada deng naek becaknya hehehe. Tapi most of all yaa jalan kaki. hehehe.



Di alun-alun selatan Jogja ini ternyata tempatnya si beringin kembar yang fenomenal. Setelah sekian lama cuma liat di tipi-tipi akhirnya ngeliat juga secara langsung. Tadinya kita mau cobain jalan di antara dua beringin kembar ini, tapi karena becek gak jadi kaaaak ..

Jadilah kita naek odong-odong tiga kali putaran yang sukses bikin kaki gempor. Niat banget yaaak 3 kali puteran haha. Gak mau rugi soalnya. Setelah muter-muter tanya sini-tanya situ harga yang oke, dapetlah 3 kali puteran dengan harga Rp 35.000 dimana abang2 yang laen cuma dapet dua kali puteran. Serunya naek odong-odong ini adalah kita sendiri yang ngegoes, bukan abang-abangnya. Jadilah kita ngiterin alun-alun sambil ketawa-ketiwi plus teriak histeris kalo udah mau nyerempet motor, atau mobil, atau orang, atau odong-odong yang lain. FYI, jalur odong-odongnya nyampur sama semua jenis kendaraan. Jadinya yaa gitu, EH KE KANAAAAANNN!! AWAAASS!! EH KE KIRIIIIII!! AWAAASSS!! MOBIL DI SEBELAH!! EH ADA MOTOR STOOOOPPP!! AWAS ABANG2 JUALAN CILOOOOOOK!! AWAS ADA ABANG GANTENG!! SAMPERIIIINNN ... *hahaha yang terakhir bo'ong deng*

Setelah capek ngider tiga kali puteran, habis itu laper. Eh ada babang duren. Jadinya kita lesehan sambil makan duren. Masih laper. Akhirnya ngaso di lesehan. Pertama kalinya saya nyobain wedang ronde dan ternyata ENAK! sebelumnya paling males kalo minum atau makan yang bau-bau jahe gitu. Etaapiii yang ini enak hahaha. Yang lain juga pada mesen wedang ronde, ada juga yang pisang keju coklat, roti bakar, sama jagung bakar.





Over all, awal yang menyenangkan di Jogja. Kota yang santai, bersahaja, dan gak neko-neko. Awalnya rada shock culture karena ritmenya agak beda sama Jakarta. Kalo di Jakarta jalan kayak di kejer-kejer, kalo di Jogja emang pas banget buat liburan dan nenangin hati yaaak. Gak kebayang yang tinggal Jogja, pasti damai tentram tiap hari yaaaak hahaha. Kalau kata temen saya, kota tujuan dia nanti ya di Jogja. Buat nikmatin segala rutinitas yang ada di masa tua sama si aa' katanya. Hehe :)


cheers,

mayang alfina

Monday, March 4, 2013

Sweet Escape to Jogja (Part 1)

JOGJAAAAAA!!!

Seneng banget akhirnya rencana demi rencana akhirnya ada yang terealisasi. Untuk kali ini jogja yang jadi kota tujuan bacpackeran bareng-bareng. Aaaaaaaaaaakkkk! :D
Kemarin tanggal 14-17 Februari akhirnya kami berdelapan menginjakkan kaki di Stasiun Lempuyangan - Negeri Ngayogyakarto.

Percaya gak sih kalau sesuatu yang direncanainnya dadakan dan langsung eksekusi bakalan cepet jadinya daripada yang udah direncanain tapi gak jalan-jalan? Ya gak menggeneralisir juga sih, tapi most of all yah begitu. Termasuk yang terjadi sama rombongan kami berdelapan: Peduders.

Perencanaan jalan ke jogja kalau gak salah muncul waktu desember akhir, setelah perencanaan goes to korea 2013 lebih dulu tercetus hahaha. Yang sebenernya masih berat di kantong kalau buat backpackeran ke korea. Makanya rencana (masih) tinggal rencana yang entah kapan akan terealisasi hihi. Tapi untuk kali ini rencana ke jogja alhamdulillah jadi juga. Ngelihat dari segi budget yang lumayan memungkinkan untuk backpackeran dan juga waktu yang pas banget liburan semester ganjil.

Oke, langkah pertama yang kita lakuin adalah beli tiket kereta ekonomi ke jogja dulu! Kenapa? Supaya lebih mengikat dan kemungkinan untuk gagal jadi lebih kecil. Secara kalau tiket udah di tangan jangan coba macem-macem yaaaak! hahaha.

Perjalanan perburuan tiket ternyata luar biasa. Berhubung dari kami berdelapan belum pernah ada yang pergi ke jogja pake kereta ekonomi ke jogja, jadilah kami browsing sana-sini dulu buat cari tau harganya. Ternyata harganya untuk satu tiket adalah Rp 35.000. Langsung deh eksekusi ke Stasiun Senen buat nyari tiket untuk keberangkatan ke jogja tanggal 14 Februari 2013 dan tiket balik ke jakarta tanggal 17 Februari 2013. Yak, kami memang ngerencanain backpackeran selama 5 hari sudah termasuk perjalan.

Waktu itu yang berangkat ke stasiun senen ada saya, clara, fenny, udib, sama hesti. Kita berlima berangkat dari kuningan naek kopaja ke senen sekitar jam 10an. Sebenarnya masih ada meli dan uti yang juga mau ikut barengan tapi berhubung mereka ketiduran jadilah kita berlima yang berangkat. Sebenarnya saya juga nyaris ga ikut beli tiket karena ketiduran. Soalnya malemnya habis begadang. Karena saya kesiangan, jadilah saya cuma seka badan + gosok gigi. Iya, gak pake mandi. Oke saya tau emang nggak banget -..- Tapi udah kadung janji euuy, yang penting harum laah yaaa hahahaha. Anyway, sampai postingan ini di post temen-temen saya belum ada yang tau :P Tapi pulangnya saya langsung mandi kok << *kebanyakan tapi woy!*

Back to main topic aja lah yaaa hehe. Nah sampai di Stasiun Senen loket udah pada rame yang antri. Awalnya kita rada bingung nih, soalnya yang pada ngantri ini rata-rata udah megang semacam formulir gitu. Dimanakah letak formulir ini??? Mulai deh bingung dan sejurus kemudian mulai banyak calo yang menangkap muka bingung kita. Nah looh jadi sasaran. Tapi dengan cool nya kita jalan ke kantor pelayanan gitu dan tanya ke dalem. Oke, ternyata untuk beli tiketnya kita harus isi formulir yang ada di pelataran loket. Letaknya di tiang-tiang yang ada buffet berbentuk lingkaran. Yang bikin bete adalah, para calo ini pada ngerumunin tempat ini dan udah pada megang formulir kosong. Jadilah orang-orang yang gak tau info bisa kecele ama nih calo. Calo oh calo mengapa engkau demen banget bikin orang bete -..-

Nah, akhirnya kita mutusin buat isi formulirnya dan kita bakal naek kereta ekonomi Progo dari jakarta-joga seharga Rp 35.000 dan baliknya ke jakarta lagi pakai kereta ekonomi Gaya Baru Malam seharga Rp 33.500. Yipppppieee!!! Totalnya jadi PP jakarta-jogja-jakarta = Rp 68.500 *langsung guling-guling di rel kereta*

Oke, tiket udah di tangan and this trip is getting closer, dude! Can't wait!

Oh yaa, yang udah mikir aneh-aneh tentang kereta ekonomi yang bakal gak dapat tempat duduk, duduk bareng ayam, sempit-sempitan, banyak copet (mungkin ada), kumuh, bahkan kata temen saya bisa aja waktu kereta jalan kita di lempar dari kereta *pait-pait-pait* serius yang terakhir ini emang agak horor. TENANG SAJAAAA!!! Bayangan ini akan segera hilang dari benak anda dan akan terganti dengan senyum sepuluh jari! Gak percaya? Yuk makanya naik dulu keretanya. Bahkan waktu perjalanan jogja-jakarta kita dapet jackpot di kereta ekonomi yang bikin tidur makin nikmat hahaha. It's seriously-literally jackpot! :D (berlanjut)



cheers,

mayang alfina

Sunday, March 3, 2013

Several Captured Moments at DEWA





cheers,

mayang alfina

Mar(ch)velous


THIS MAR(CH)VELOUS MONTH IS MY MONTH XOXOXO

Farewell Party

Different People, Different Impression, Different Insight...

At the late noon on Wednesday, February 27 2013 we (HR Squad - Darma Henwa) have been gathered at Pizza Hut Kota Kasablanka in terms of Mas Naufal's farewell party. Actually am the former internee there. For about last month my internship duration has finished and I didn't extend it due to my thesis. Anyway, thank you and good bye Mas Naufal (paling rusuh - paling usil - paling toa). Hopefully you'll get the best in your life and also Allah always gives His bless on your career ahead.

he deserves it from those two women! hahaha :P
(akibat suka rusuh)

kak ranti, kak yesthi, mas naufal

HR Squad (not all)


cheers,

mayang alfina

Thursday, February 28, 2013

Think of It

Telling someone with depression to 'just get over it and be happy' is like telling someone with a broken leg to run to a hospital

Telling someone with an eating disorder to 'just eat' is like telling someone with claustrophobia to get inside a small cupboard and lock the door

Telling someone who self-harms to 'just stop doing it' is like telling a drug addict to sit in a room full of drugs and touch nothing

How can you judge what you don't understand?

_____________________________________________________________________________________

Help and give people strength and support. Listen to them; be there for them; empower them. Everything takes baby steps.





(repost: http://www.tumblr.com/tagged/thematic%20apperception%20test)