Repost: Keutamaan Seorang Ibu dan Istri dalam Islam

Rasulullah saw bersabda : “ sampaikanlah kepada perempuan-perempuan yang kamu jumpai bahwasanya :

• Taat kepada suami dengan penuh kesadaran, maka pahalanya seimbang dengan pahala para pembela agama Allah swt, tetapi sedikit sekali dari kamu sekalian yang mau menjalankannya.
• Sungguh memintakan ampun untuk seorang istri yang berbakti kepada suaminya yaitu : burung di udara, malaikat dilangit, selama ia senantiasa dalam keridhaan suaminya.
• Siapa saja istri yang meninggal dunia sedang suaminya ridha terhadap kepergiannya, maka ia akan masuk ke surga.
• Bila seorang suami pulang ke rumah dengan perasaan gelisah dan istrinya menghiburnya, maka istri mendapatkan 10 pahala jihad.
• Bila seorang wanita mengerjakan dan menjaga shalatnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga amanah suaminya dan mentaati suaminya, Allah swt akan memberikan izin padanya untuk memasuki surga dari pintu mana saja yang dia sukai.
• Bila seorang wanita tidak dapat tidur pada tengah malam dikarenakan terganggu oleh anaknya, maka Allah swt akan memberikan pahala kebaikan membebaskan 20 orang budak.
• Bila seorang wanita tidak dapat tidur karena sakit dan menyusui anaknya, maka Allah swt akan mengampuni seluruh dosa-dosanya dan mendapatkan 12 tahun pahala ibadah.
• Bila seorang wanita mulai menyiapkan makanan dan memasak dengan memulai bismillah, maka Allah swt akan memberikan berkah di dalam nafkah mereka di dalam rumah tersebut.
• Bila seorang wanita menyapu rumahnya sambil berdzikir, maka Allah swt akan memberikan pahala menyapu Ka`bah, yang mana melakukan 1 kebaikan di Masjidil Haram ganjarannya adalah 10.000 kebaikan.
• Bila seorang anak menangis pada malam hari dan ibunya tidak marah tapi malah membujuknya dengan kasih sayang, maka ia akan mendapatkan pahala 1 tahun ibadah.
• Allah swt akan memberikan pahala 1000 ibadah haji dan umrah dan 1000 malaikat akan memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat karena ia telah melahirkan anaknya dengan sabar dan ikhlash.
• Wanita yang menyusui anaknya, maka setiap tetesan air susu tersebut akan mendapatkan 1 pahala dan apabila cukup 2 tahun menyusui, maka malaikat-malaikat di langit akan mengabarkan berita bahwa surga wajib baginya.
• Wanita yang menjaga anaknya yang sakit di waktu malam hari pahalanya seperti membebaskan 20 orang hamba sahaya dan akan mendapat 12 tahun pahala ibadah bila dia menghibur anaknya.
• Wanita yang mencuci pakaian suami dan anak-anaknya akan mendapat 1000 kebaikan dan akan diampuni kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari meminta ampun baginya serta Allah swt mengangkat 1000 derjat baginya.
• Wanita yang paling besar berkahnya bagi suaminya ialah wanita yang ringan nafkahnya. (H.R Ahmad)
• Bila seorang wanita hamil, shalatnya 2 rakaat adalah lebih baik daripada 80 rakaat shalatnya wanita yang tidak hamil.
•  Bila seorang wanita hamil sampai melahirkan, maka Allah swt akan memberikan padanya pahala bagaikan ia selalu berpuasa pada siang hari dan shalat sepanjang malam selama masa ia hamil itu.
• Bila seorang wanita hamil ia akan mendapatkan pahala 70 tahun shalat nafil 70 tahun puasa
• Bila seorang wanita ketika hendak melahirkan, untuk setiap 1 sakit yang dideritanya akan mendapatkan pahala para mujahid.
• Bila seorang wanita maninggal diantara 40 hari setelah melahirkan ia akan mendapat pahala mati syahid.
• Bila seorang suami pulang ke rumahnya kemudian bersalaman dengan istri yang menyambutnya, maka dosa-dosa mereka berdua akan berguguran sebelum kedua tangan itu berpisah.”

sumber: http://imairi.wordpress.com/2011/07/21/keutamaan-seorang-ibu-dan-istri-dalam-islam/ 

Busy-Happy December

There are always so many excuses to not posting regularly in this online board. The reasons are always the same fyuuh .. hahaha. Actually on this month is really fulfilled by exciting moments :) and it's like a waste if i don't make them documented here ..

Well, it started from the event at my college. It's a cultural and art event. Everybody could get into this event and got participate as the performers. So, my friends and I decided to participate this event and we had to pass the audition so that we could perform at that event. Fortunately we passed the audition and we were so happy happy happy !! :D We would bring a contemporary dance, song, and theatrical performance. It was a short preparation actually but we did believe that we could give our best. And we named our group as MAXIMAX! Which is consisting of the former HMM-ers 2010.

bugisness and minangness girl

Second, My dad and my bro were coming to Jakartaaa !!! yihaaa .. it really really made me so extremely happy !! hahaha .. miss them so much actually. He came to Jakarta because of his job here and my bro did his vacation. After their coming, my route suddenly change. From Pedurenan - Pasfes - Pedurenan became Pedurenan - Pasfes - Senen - Pasfes - Senen - Pasfes - Pedurenan - Pasfes - Bandung - Pasfes - Depok - Cengkareng #take a breath :O

But I did happy hihihi .. I just felt the atmosphere being a commuter for about a week and it was differently enough from my daily route. I enjoyed it though.

I went to Bandung to attend my relative's wedding. He's Abang Ido. I came there to celebrate his Akad Nikah and the party at the night. I loved the concept. It was a garden party and so beautiful :)

waiting for the bride

a GOOD NEWS also came from my (another) bro, FYI I have 3 brothers hehe .. he passed the selection to join international camp or int'l jamboree at Negeri Sembilan - Malaysia !! Wooow .. I was totally speechless and so proud of him. It was my dream when I was still in junior hi school. As a scout (personally) int'l camp is the really really wanted dream. I wanted it so baaad .. But Alloh has choosen His beautiful way with sent my bro abroad to join that event. Congratulation my "gak tau" bro. hahaha .. His favorite words are "gak tau" so i called him "gak tau" bro .. And fortunately i could meet him at Terminal 3 Soetta Int'l Airport and gave my to -the fullest support- for him. hehehe .. GOOD LUCK izzet .. :D di tunggu oleh-olehnya

cheers

mayang alfina

Koizura

source

If I had not met you that day
Then I would not have experienced that pain and sadness
and memories filled with tears

But if I had not met you
I would also haven't experienced that joy, excitement, and
preciousness, happiness and the feeling of absolute happiness

How are you now?
I continue to love the vast blue sky

and sayonaraa ..

cheers,

mayang alfina

Sushi Salah Alamat -__-"

HAPPY SATURDAAAAAAAAAAY!! (one hour ago)

HAPPY (EARLY) SUNDAAAAAAAY!! :)

Aaah .. pengen pengen banget ngepost langsung nih review jalan-jalan sabtu siang kemaren :) Diawali dengan dateng telat ke kampus karena bangun kesiangan #duuh. Sebenernya ada shooting #ehm film buat acara kampus. FYI, bukan gue aktrisnya hahaha. Tapi sebagai satu tim diwajibkan dateng. Tapi maaf yaaah teman-teman ha-em-em tercintaaah .. gue telat banget datengnya. Dan pas dateng ke kampus ternyata pemeran utamanya, SETYA NURUL FAIZIN, masih tidur di kosannya -___-" Oke, shooting beloman di mulai berarti. Gak lama si fafa dateng dan shooting pun akhirnya dimulai .. :)

Naah, abis itu gue sama hesti pergi ke Jakarta Convention Center (JCC) buat ngeliat pameran pendidikan korea. Pas masuk ke sana lumayan excited sih, soalnya bakal banyak info-info tentang scholarship.. yeay!! Akhirnya kita muter-muter stand dan niat berburu goodie bag pupus sudah .. pheeew #lapjidad. Emang gak rejekinya nih dapat goodie bag-nya. Padahal ada tuh orang yang tiba-tiba punya goodie-bag langsung 3 biji #emosi hehehehe. Tapi yasudahlah emang belum rejeki .. Abis itu ada pengumuman doorprize dan unfortunately, we didn't get the prize #sigh. Oke pulang.

Naah, pas di jalan pulang (masih di GBK) kita akhirnya ke Istora dulu buat lihat Indonesian Book Fair 2011. Kelar liat-liat habis itu kelaperan. Mampirlah kita ke FX buat cari makan (itung-itung sekali-kali deh yaaa hahaha) #cekdompet  #habisitupuasa2minggu. Pas masuk nih yaa.. aah absurd banget nih mall. Masak iya malam minggu sepi bener? apa emang iya sepi yaak? atau mungkin dia udah kalah pamor sama tetangga-tetangganya kayak Sency, PS, PP dan kawan-kawan? Ahh..berhubung bukan anak mall gue diem aja deh. Atau ini bisa jadi ide brilian untuk bahan skripsi gue ntar? hahahaha .. maybe (YES or NO)

Oke gue dan hesti akhirnya memutuskan untuk makan di Ichiban Sushi setelah muter-muter geje dari lantai dasar sampai lantai tujuh. Kita masuk ke restonya dan milih-milih menu. yap, akhirnya kita pesenlah Beef Curry Udon, Bento, Octopus Mayo Sushi, sama Iced Tea. Naah, nungguin makananya dateng deeeh :))

Sebelumnya gak ada firasat aneh-aneh nih. Nah, datenglah pesenan kita.. yang pertama Iced Tea. Oke gak ada masalah. Gak lama dateng lah sepiring sushi. Dalem hati gue sebelum makan tuh sushi "Wah baek banget nih resto, mesen sushi yang seharusnya cuma isi 2 eh dateng dengan sushi isi 5 biji!" #okeinimulaidusun

FYI, ini pertama kalinya gue makan sushi di restoran jepang, jadi jangan heran kalau rada dusun haha. Mau ketawa? boleh, boleeeeh sekaliiiii .. :) #meringis. Tapi sebenernya agak curiga sih, tadi kan mesennya octopus, kok malah muncul buntut udang di sushinya??????? INI PERTANYAAN BESAR. Tapi dengan santainya kita makan sushinya dengan tampang tak berdosa. Pas habis satu potong...

Gue : "Hes, ini gak salah apa yaa pesenan kita?" << keodongan #1 (baru tanya setelah satu potong sushi udah tenggelam ke usus halus)

Hesti : "Ah, yang bener may?"

Gue : "Iya, tadi kan kita mesen yang gambarnya 2 doang? kok yang dateng 5?

Hesti : "Iya yaa.. aduh salah nih gimana? Udah kita makan lagi? << mulai panik

Gue : "Yaudah hes gapapa kita makan aja lagi, terlanjur ini, masnya juga yang salah anter siapa tau ntar gak masuk ke bill kita HAHAHA" << keodongan #2 (lanjut makan dengan tampang tak berdosa)

Hesti : "HAHAHA iya ya, yaudah makan aja hihiihi" << terhasut.

Oke. satu piring sushi pun habis. ludes.

Gue: "Appetizer kita nih hes..HAHAHA" << keodongan #3 (masih merasa gak berdosa, astagfirullah ckck)

Hesti: "Iyaa .. appetizer tapi nasi hehehe.."

Habis itu udon gue dateng. Icap icip icap icip ternyata kata hesti rasanya kayak GULAI CANCANG. Kalau yang suka makanan minang pasti tau nih gulai cancang yang mana. Terus hesti bilang, yaah .. kita bayar segini dapet rasanya balik ke Gulai Cancang.. hahahaha (keadaan masih stabil dan terkendali)

Mas-mas restonya dateng ke meja.

Mas-mas: "Mbak, tadi pesenan Octopus Mayo Sushi nya sudah dianter?"

Gue, Hesti: "Haaah, tadi yang dianter ini mas," sambil nunjuk ke piring yang udah ludes sushinya.

Mbak-mbak (dateng): -bingung ngeliat piring yang udah abis-

Gue, Hesti: -perasaan mulai gak enak-

Hesti: "Waah, berarti yang ini salah deh mbak kayaknya"

Mas-mas,Mbak-mbak: -masih diem- (yang ke meja kami ampe 3 orang pelayan -___-")

Gue: "Yaudah mbak, di charge ke yang ini aja, sushi yang tadi di batalin aja" << pasrah

Mbak-mbak: "Oke..:)"

Mereka pun berlalu...

Hesti: "Matik..matik..!! Maluk..gue maluuk!! hahahahha"

Gue: ..................... #meringis

Huaaa .. bener-bener deh, pengalaman pertama makan di resto sushi dan ternyata salah makan sushi. Entah sushi pesenan siapa gue juga gak tau .. hahahaha. Tapi ini SERU! hehehe .. walaupun agak maluk-malukin .. hihi. Lumayanlah buat stock cerita lucu-lucuan :P

Tapi setelah itu keadaan normal kembali. Haahahhaaha .. kami pun pulang dengan perut kenyang dan bahagiaaaa .. Alhamduuuuuulilllaaaahh :DDD

Ohyaa..karna hape gue batrenya abis, jadi gue gak bisa mengabadikannya di hape gue..Ahh sayang banget. Tapi ini gue berhasil nyari gambarnya di mbah google, yaa mirip-mirip lah sama yang aslinya hehee ..

*Pesenan gue dan hesti:

Beef Curry Udon - source

Bento (gak mirip gini banget sih) - source

 SUSHI SALAH ALAMAT

Tempura "Salah Alamat" Roll - source

YANG SEHARUSNYA...

Octopus Mayo Sushi - source

cheers,

Mayang Alfina

"Mau Menghindar?" Maaf, Kau Salah Bertanya

Kepentingan. Setiap orang memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Namun, ada kalanya hal tersebut bisa dijadikan sebuah faktor yang menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Toleransi? Mungkin bisa saja begitu. Mengintegralkan kepentingan pribadi menjadi kepentingan bersama dengan sebuah toleransi akan menjadi lebih etis ketimbang bersi keras tiada ujung untuk memperjuangkan hal yang tidak akan ada habisnya.

Menyatukan banyak isi kepala memang bukanlah hal yang gampang. Tetapi bukan berarti tidak mungkin bukan? Prosesnya memang melelahkan dan panjang. Apalagi apabila setiap isi kepala merasa paling benar dan merasa orientasi yang digunakannya berada pada derajat yang paling tinggi dari yang lain. Capek. Ya, memang itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan situasi ini. Setiap isi kepala menyiapkan kuda-kudanya masing-masing, mengukir segala rupa tameng-tamengnya, mengisi wadah anak panahnya dengan kayu-kayu rotan yang terasah tajam berjaga-jaga siapa tahu ada yang lebih dulu menyerang tanpa ba-bi-bu. Berada pada situasi perang dingin yang berkepanjangan. 

Belum lagi isi kepala yang pintar memanfaatkan situasi. Menggunakan keadaan ini sebagai batu loncatan untuk mencapai undakannya dan melihat silaunya cakrawala yang terbentang. Terlihat indah memang, tetapi sangat menjijikkan apabila dilihat dari kacamata seorang sufi. Oke, janganlah sufi yang dijadikan patokannya, bahkan isi kepala –orang biasa– lainpun mungkin akan berpikir demikian. 

Nurani mungkin boleh bersedih, bahkan boleh menangis. Atau lebih ekstremnya lagi meronta-ronta lalu bunuh diri. Nurani mungkin boleh tertawa sinis, bahkan boleh mencerca. Atau lebih ekstremnya memaki lalu meludahi dirinya sendiri. Sudah semakin dilupakannya ia dan dijauhinya ia. Tak dipandang lagi sebagai kebenaran yang hakiki dari sebuah pemikiran. Tak dipandang lagi sebagai tolok ukur perbuatan yang senantiasa menjaga prilaku pemiliknya. Miris memang. Tapi ini kenyataaan, ini ada. 

“Mau menghindar?” Salah, salah pertanyaanku bukan itu. Bahkan kita pun tidak memiliki waktu untuk menghindar. Terkondisi. Mungkin kata itu yang paling tepat. Pertanyaannya sekarang adalah, “Mau membenahi?”. Serempak akan menjawab, “Ya! Mau!”. Tapi apakah cukup? Memang semua ini bukan hanya bicara tentang isi kepala, kepentingan, kekuasaan, bahkan keserakahan. Banyak hal-hal di luar sana yang mungkin tidak sempat tersebut di barisan kata ini. Namun, satu hal intinya adalah perlu usaha yang nyata untuk membuat keadaan ini kembali berwibawa, kembali beretika, kembali bernurani. Seperti yang telah kukatakan sudah-sudah. “TIDAK GAMPANG MEMANG, TAPI BUKAN BERARTI TIDAK MUNGKIN.”

-mayang alfina-